Senin, 15 Juni 2020

Belajar 300 Kata: Teori Komunikasi Behaviorisme (John B. Watson)


Teori Komunikasi Behaviorisme dipopulerkan oleh John B. Watson (1913). Teori ini juga dipelopori/diperkuat oleh Skinner, Pavlov, Albert Bandura

    Behaviorisme adalah sebuah aliran dalam psikologi yang berpendapat bahwa perilaku harus merupakan unsur subyek tunggal dalam komunikasi.

    Teori komunikasi behaviorisme adalah teori yang mementingkan respon yang dihasilkan, respon yang dihasilkan berupa perubahan tingkah laku, emosi, perasaan itulah bagian yang terpenting dalam teori ini. Input dalam teori ini berupa stimulus, sedangkan output nya berupa perubahan respon

    Teori ini memandang manusia sebagai organisme yang netral, pasif, dan reaktif terhadap stimuli di sekitar lingkungannya, orang akan bereaksi jika diberi rangsangan oleh lingkungan luarnya. Demikian juga jika stimulus dilakukan secara terus menerus maka dalam waktu yang lama akan mengakibatkan perubahan tingkah laku si individu

Unsur terjadinya pola hubungan Stimulus-Respon ini adalah:

1. dorongan

2. rangsangan

3. respon

4 penguatan

    Pernah tidak ketika kita lapar mengapa kita langsung segera mengambil makanan dan makan? Itulah proses teori ini berjalan ketika kita lapar maka respon kita langsung makan dan sebelum makan dipikiran kita juga pasti bertanya tanya mau makan apa hari ini? lauknya apa ya? dan itu yang disebut penguatan

Eksperimen Watson:


Setiap dari pelopor – pelopor ini memberikan kontribusi yang kuat bagi perkembangan teori behaviorisme dari awal perkebangannya hingga sekarang:

Menurut B. F Skinner dalam teori Operant Conditioning, teori ini mengungkapkan bahwa tingkah laku bukanlah sekedar respon terhadap stimulus, tetapi suatu tindakan yang disengaja.

Menurut Pavlov dalam teori pembiasaan yang dimana teori ini merupakan rangkaian panjang dari respons-respons yang dibiasakan an diperkuat lagi oleh Thorndike yang terkenal dengan teori Trial and Error bahwa pembelajaran adalah proses menghubung-hubungkan di dalam sistem saraf

Menurut Albert Bandura dalam Teori Pembelajaran Sosial: bahwa perilaku individu tidak semata-mata karena refleks otomatis S-R, tetapi juga reaksi yang timbul sebagai interaksi antara lingkungan dan individu itu sendiri. Dalam Teori Pembelajaran Sosial terjadi melalui peniruan dan penyajian contoh perilaku

 wow sudah mulai pusing ya, selanjutnya akan aku bahas :) -dr

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar